Rabu, 10 Desember 2014

10 topologi jaringan

Macam macam topologi

1.Topologi BUS

 

Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya. dan berikut keuntungan dan kerugian yang terdapat pada topologi BUS
Keuntungn :
1. .Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
2. Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit
3. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus
Kerugian :
1.Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus
2. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat Topologi BUS
3. Sangat lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi Star
 

Kalau Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan dari komputer-komputer kelokasi pusat dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan HUB. berikut keuntungan dan kerugian nya:
Keuntugan :
1.Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
2.Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
3.Sangat mudah dikembangkan
Kerugian :
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.


3. Topologi Ring

 

Topologi Ring adalah setiap komputer yang terhubung ke komputer selanjutnya dengan komputer terakhir terhubung kekomputer yang pertama. Tapi sayangnya jika akan dilakukan penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan jaringan.
Keuntungan :
1.Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
2.Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Kerugian :
1.Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
2.Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
3.Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
4.Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi Mesh



Kalau Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang berlebihan antara dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lainnya. Keuntungan dan Kerugian nya adalah.
Keuntungan :
1.Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
2.Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
3. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian :
1.Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
2.Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. Topologi  Tree


Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda.Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Kelebihan Topologi Tree
1.    Scalable, level-level dibawah level utama dapat menambahkan node baru dengan mudah.
2.    Koneksi terjadi secara point to point.
3.    Manajemen mudah karena mudah melakukan identifikasi dan isolasi kesalahan dalam jaringan.
4.    Mudah di kembangkan.
Kekurangan Topologi Tree
1.    Pada area yang luas sulit untuk melakukan perawatan jaringan.
2.    Karena topologi ini adalah varian dari topologi BUS maka jika kabel backbone (kabel utama penyedia arus data) rusak maka seluruh jaringan akan down).
3.    Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
4.    Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel dari pada topologi lain.

6.Topologi linear




Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

7. Topologi Hybrid

 

Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.

KELEBIHAN
1. Fleksibilitas
2. Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.

KEKURANGAN
1. Pengelolaan sulit
2. Biaya mahal dibanding topologi lainnya
3.  Instalasi dan konfigurasi topologi sulit











8. Topologi Linier

 

PENGERTIAN
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

KELEBIHAN
1. hemat kabel,
2. tata letak kabel sederhana,
3. mudah dikembangkan,
4. tidak butuh kendali pusat, dan
5. penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

KEKURANGAN
1. deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
2. kepadatan lalu lintas tinggi,
3. keamanan data kurang terjamin,
4. kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
5. diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.




9.  Topologi Hierarki

 

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

KELEBIHAN
1.  Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
2.  terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;

KEKURANGAN
1. Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
2. Dapat terjadi tabrakan file (collision)










10.     Topologi Peer to Peer




PENGERTIAN
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).

KELEBIHAN
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
2.  Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

KEKURANGAN
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3.Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.




0 komentar:

Posting Komentar